Menu
-
Info Sekolah
Kamis, 25 Des 2025
  • Selamat Datang di Website Resmi Madrasah Aliyah Ma'arif 9 Kotagajah Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah
  • Selamat Datang di Website Resmi Madrasah Aliyah Ma'arif 9 Kotagajah Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah

Bagaimana Cara Penggunaan UPS Yang Benar?

Terbit : Selasa, 25 November 2025

cara penggunaan UPS (Uninterruptible Power Supply) yang benar. Penggunaan UPS yang tepat sangat penting untuk melindungi perangkat elektronik Anda dari masalah listrik dan memperpanjang umur perangkat itu sendiri.

Berikut adalah langkah-langkah dan tips penting untuk menggunakan UPS dengan benar:


🔌 Pemasangan Awal dan Konfigurasi

  1. Pilih UPS yang Tepat:
    • Pastikan kapasitas UPS (diukur dalam VA atau Watt) melebihi total daya yang dibutuhkan oleh semua perangkat yang akan disambungkan (misalnya, komputer, monitor, router). Disarankan untuk memilih UPS dengan kapasitas $1.2$ hingga $1.5$ kali dari total daya beban Anda.
    • Tip: Gunakan kalkulator daya UPS online untuk memperkirakan kebutuhan Anda.
  2. Lakukan Pengisian Penuh (Initial Charge):
    • Setelah membeli UPS, isi daya baterainya selama minimal 8-12 jam sebelum Anda menghubungkannya ke perangkat lain, meskipun lampu indikator menunjukkan sudah penuh. Ini memastikan baterai terkalibrasi dengan baik.
  3. Hubungkan Perangkat yang Tepat:
    • Sambungkan hanya perangkat yang kritis dan memerlukan backup daya (seperti komputer/PC, monitor, dan router/modem internet) ke outlet UPS yang berlabel “Battery Backup” atau “Protected”.
    • JANGAN pernah menyambungkan perangkat dengan daya besar dan sifat resistif murni, seperti:
      • Printer Laser
      • Pemanas Air/Dispenser
      • Kipas Angin atau AC
      • Hair Dryer
  4. Instalasi Software (Jika Ada):
    • Banyak UPS dilengkapi dengan software yang memungkinkan komunikasi antara UPS dan komputer. Instal software ini (misalnya, PowerChute untuk APC) untuk:
      • Memantau status baterai dan daya.
      • Mengatur komputer untuk melakukan shutdown otomatis (safe shutdown) saat daya baterai UPS hampir habis. Ini adalah fungsi paling penting untuk mencegah kerusakan data.

🔋 Penggunaan Sehari-hari dan Perawatan

  1. Biarkan UPS Selalu Menyala:
    • UPS harus selalu terhubung ke listrik PLN dan dalam keadaan menyala (ON) 24/7. Tujuannya adalah agar baterai selalu terisi penuh dan siap digunakan kapan pun terjadi pemadaman.
  2. Jangan Matikan UPS sebagai Switch Utama:
    • Untuk mematikan komputer dan perangkat yang terhubung, matikan melalui sistem operasi (Shutdown) seperti biasa.
    • Jangan menggunakan tombol power pada UPS untuk mematikan perangkat Anda sehari-hari. UPS seharusnya hanya dimatikan saat Anda ingin memutus semua daya listrik di rumah/kantor.
  3. Lakukan Uji Coba Daya (Load Test):
    • Lakukan uji coba secara berkala (misalnya, sebulan sekali) dengan mencabut kabel UPS dari stop kontak PLN (simulasi pemadaman).
    • Amati berapa lama UPS dapat bertahan dan pastikan perangkat Anda dapat melakukan safe shutdown sebelum baterai benar-benar habis.
  4. Perhatikan Lingkungan:
    • Tempatkan UPS di tempat yang sejuk dan berventilasi baik.
    • Hindari paparan sinar matahari langsung, debu berlebihan, dan kelembaban tinggi. Suhu yang terlalu tinggi dapat memperpendek umur baterai secara drastis.
  5. Penggantian Baterai:
    • Baterai UPS (umumnya berjenis Sealed Lead Acid) memiliki masa pakai terbatas, biasanya 3 hingga 5 tahun.
    • Jika Anda melihat durasi backup daya (waktu bertahan saat listrik mati) semakin singkat atau UPS sering berbunyi bip tanpa alasan yang jelas, ini adalah indikasi bahwa baterai perlu diganti.

⚠️ Tindakan Saat Pemadaman Listrik

  1. Segera Simpan Pekerjaan:
    • Begitu terjadi pemadaman listrik dan UPS mulai beroperasi (berbunyi bip), segera simpan semua pekerjaan yang sedang Anda lakukan.
  2. Lakukan Shutdown yang Aman:
    • Jika pemadaman diperkirakan lama, atau jika software UPS Anda sudah memberi peringatan baterai rendah, lakukan shutdown sistem operasi secara normal sesegera mungkin.
    • Tujuan UPS bukanlah untuk bekerja berjam-jam, tetapi untuk memberi Anda waktu yang cukup untuk shutdown dengan aman.
  3. Matikan UPS Setelah Shutdown (Opsional):
    • Setelah semua perangkat berhasil di-shutdown dan dimatikan, barulah Anda boleh mematikan UPS untuk menghemat sisa daya baterai.
Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Pengumuman

Terbit : 8 Juli 2024
Kelulusan PPDB MA. Ma’arif 9 Kotagajah Gelombang II TP. 2024/2025
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Sehubungan dengan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MA. Ma’arif 9 Kotagajah..
Terbit : 3 April 2024
Kelulusan PPDB MA. Ma’arif 9 Kotagajah Gelombang I TP. 2024/2025
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Sehubungan dengan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MA. Ma’arif 9 Kotagajah..

Kategori

Komentar Terbaru

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.